4:46:00 PM
Bayu
PEKANBARU, Keperkasaan berlanjut, tim PSPS pulang dengan kepala tegak usai melakoni tur tandang pertama di putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia 2008/2009. Total enam poin, direngkuh Agusrianto dkk dari PSDS Deli Serdang, Ahad (25/1), dan PSSB Biruen, Kamis (29/1), dengan skor kemenangan yang sama, 1-0. Setelah Agusrianto menjadi pahlawan dengan satu gol di kandang PSDS, di laga kemarin, giliran April Hadi yang mempersembahkan gol kemenangan di Stadion Cot Gofu, Biruen, kandang PSSB.Hasil ini menjadikan PSPS makin kokoh bercokol di puncak klasemen sementara Wilayah Barat dengan 33 poin. "Kami puas dengan hasil ini". pemain bermain tanpa kenal lelah hingga poin penuh berhasil di rebut di dua laga tandang ini. mudah-mudahan semangat seperti ini tidak luntur hingga akhir kompetisi," ujar pelatih PSPS, Abdul Rahman Gurning. Di laga kemarin, anak-anak Askar Bertuah kembali membuktikan perjuangan keras mereka membuathkan hasil di kandang lawan yang terkenal dengan tradisi sepakbola kerasnya ini. ketenangan dan semangat pantang menyerah menjadi kunci keberhasilan pSPS di tur laga tandang kali ini. Meski secara keseluruhan anak-anak PSPS menguasai pertandingan, gol kemenangan yang dicetak April Hadi setelah masuk menggantikan Imam Faisal, baru tercipta di menit ke-60. Tekanan dari penonton, pemain lawan plus kepemimpinan wasit yang dinilai kurang fair menjadi beban ekstra di laga kali ini. Ini bisa dilihat dengan pengorbanan yang harus diberikan untuk meraih kemenangan di Tanah Rencong ini, Bah pemain keras itu, bek kanan Danil Junaidi harus ditarik keluar lapangan. ini setelah rekan APril sesama putra Kuansing ini mengalami cedera di tulang kering kaki kanannya akibat ulah pemain lawan. Selain itu tiga, pemain PSPS juga harus menerima tiga kartu kuning yakni Fance Haryanto, Danil Junaidi dan Dedi Gusmawan. Setelah tur tandang ini, dua laga kandang penuh prestise bakal di lakoni PSPS di Stadion Rumbai, Pekanbaru. yakni menghadapi dua tim provinsi tetangga Sumatera Barat yang juga seteru abadi, Semen Padang dan PSP Padang. Persih Tembilahan Kalah. Di lubuk Pakam, ambisi Persih Tembilahan untuk membawa pulang poin tambahan pupus sudah, setelah berhasil menahan imbang PSSB Biruen tanpa gol, di laga tandang kedua menghadapi PSDS Deli Serdang, Persih kalah dengan skor 0-2 di Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam, Kamis (29/1). Pemain PSDS Mahop, yang turun dengan penampilan baru, menjadi pencetus gol kemenangan PSDS di menit pertama babak pertama. Berdiri di kotak pinalti, Mahop menyambut umpan lambung yang datang dari sisi kiri lapangan. Meskipun menyentuh tangan penjaga gawang Persih, Adi Sulisdiyanto, bola tetap meluncur masuk ke gawang. Skor 1-0 untuk PSDS. empat menit berselang, Mahop memiliki peluang untuk memperbesar kemenangan. Begitu juga di menit ke enam yang harus terbuang sia-sia. anderson lantas memastikan kemenangan PSDS lewat tendangan kerasnya setelah mendapat umpan dari Ansyari Lubis di menit ke-20 dan gol skor berubah 2-0. Agung Suprayogi yang dimasukkan Danan Jaya, pelatih Persih menggantikan Agus Budianto di menit ke-32 tak mampu memperkecil kekalahan Persih. Skor 2-0 pun bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, pertandingan berlangsung keras namun tak mengubah kedudukan hingga wasit Soeharto meniup peluit panjang. kerasnya pertandingan, dua kartu kuning diberikan untuk Persih, Raymond N Sague (25) dan Suyatno (89) dan satu kartu untuk PSDS, Ikpefua Osas Marvellous (53). Seorang pemain PSDS, Tri Yudha Handoko pun terpaksa di gotong keluar lapangan dan di ganti Maidiansyah setelah berbenturan dengan seorang pemain Persih. Kemenangan PSDS turut mendapat pujian dari tim Persih Tembilahan. "Pressure dari para pemain PSDS membuat anak-anak tidak bisa mengembangkan permainan. Kelemahan kita memang di menit-menit awal sekalipun kita meminta para pemain jangan lengah" ucap manajer Persih, H.Rudiansyah didampingi Asisten Pelatih Persih Inyong Lolombulan. "Proses gol yang tercipta dalam tempo cepat membuat para pemain down. Ditambah lagi stok striker kita yang terbatas. saya juga kecewa dengan Agus yang tidak melaksanakan tugas yang diberikan Danan Jaya" tambah Inyong sembari memastikan kekalahan tersebut tidak akan mengganggu mental pemain.
